Sunday 31 August 2008

end of holiday

will be back to school tomorrow. so i'm going to give my report to end the holiday. remember my holiday to do list? now here is my short summary of what i have and haven't done.

1. done a kind of internship, as a surveyor.
2. traveling mall to mall.
3. improve some cooking
4. emptied old cardboard. fill the new bookshelf.
5. earned some, spent more.
6. cut and dyed my hair.
7. enjoyed every bitter-sweet second of my holidays.

ready for school tomorrow!
xoxo

Friday 29 August 2008

anak senayan

date: dua hari menjelang dimulainya sekolah.
whereabout: senayan

liburan yang kurang lebih berlangsung selama tiga bulan ini sangat amat sering saya habiskan di lokasi senayan. baik di mall lama, mall baru, maupun istora senayan (yeah right. it's exhausted!)

ada kalanya saya pergi bersama segerombolan teman, kadang hanya berduaan, pernah pula meng-autis sendirian di malam minggu. hehe. sesekali memang berencana ke bioskop atau dine in, seringkali hanya mampir dan nyetor muka.

salah satu yang membuat saya senang bersenayanria adalah tersedianya majalah gratis di mall lama. i am a big fan of the free magz. bagi saya, tak ada salahnya menjemput sang majalah sembari berjalan-jalan.

tak banyak barang yang bisa dibeli di lokasi ini tapi kegiatan cuci mata dan coba-coba sudah cukup menyenangkan. hehe. bukannya beli barang yang long-lasting, isi dompet malah lebih sering habis untuk sesuatu yang habis-sekali-pakai: makanan!

hari ini boleh dibilang merupakan hari berkujung ke senayan yang paling hemat. hari ini saya tidak berboros ria atau yang kerap pula saya sebut hedon. no ice cream, no sushi, no ice cream cake, no pastry, no coffe, no bread, no movie, nothing to spent! haha! paling hanya berbekal ongkos enam ribu rupiah. menyenangkan bukan? padahal saat bersiap-siap di rumah, saya sudah berencana untuk mencicip sepotong ice cream cake yang nikmat. haheho. namun teman yang kebetulan sedang berpuasa agak sukses membuat saya menahan godaan itu. thanks, hon.

beberapa bukti nyata kegiatan killing time di daerah senayan. haheho.




saya dan teman-teman masih cukup tahu malu, jadi kegiatan pembuktian ini hanya dilakukan di 'private' room. atau malah itu yang bikin malu? haheho.

public confession


saya baru aja 'jalan-jalan' di sebuah 'situs bersama'. haha. udahlah, sebut merk aja: facebook. lalu saat mampir ke home, tanpa sengaja membaca wall teman yang isinya curcol. and this is not the first time i find something like this. sebelum ini bahkan yang saya temui bukan sekedar curcol tapi perang antar pasangan. ck ck. i'm wondering what's in their head.

apa mereka sadar kalau ini akan dibaca orang banyak, entah temen deket atau orang yang sekedar halo-haloan di koridor?
apa mereka sengaja agar orang-orang tau perkembangan hidup mereka?
atau apa ini memang sudah ditetapkan sebagai media curcol abad ini?
-shrugging-

i think it's actually something much more personal. saya ngga akan bisa mengumbar isi hati di dunia maya yang bisa dibaca semua orang. it's like, voluntary, letting the whole world know your personal feeling and stuff.

lebih lucu lagi kalau menyimak (atau sekedar scanning) perang asmara. maki-makian melalui 'tembok' yang bisa disaksikan semua orang. mungkin mereka bisa sekalian bertempur di tembok betulan di jalan. saling coret tembok dengan makian dan emosi, menyaingi para bomber. kemudian dialog semakin lucu saat pembicaraan menjurus ke hal yang menurut saya... hmm.. bodoh?

'jangan dibahas di sini donk!'
'kamu duluan kan mulai!'
-no offense to anyone. i found it in more than one case.

LAUGH IT OUT LOUD!!!

well mungkin mereka hanya kurang tau tentang teknologi-teknologi yang lebih pribadi, seperti telepon genggam, telepon rumah, telepon kantor, telepon tetangga, e-mail, messenger, surat, telegram, merpati pos, dan masih banyak lagi.

tapi terserah pada masing-masing orang. mungkin ada sesuatu yang tidak saya mengerti tentang curcol macam itu. tell me.

Thursday 28 August 2008

to forgive and be forgiven

which one do you think is harder? ask for forgiveness or forgive someone? 'sorry' has always been a hard word for me to say. especially to my mom and pop and ones i feel closer. and surely harder to be said when the matter is for real serious. i have to swallow my pride and ask for forgiveness. maybe you and some people can speak it out easily. well, teach me then.

forgiving is another not-so-easy thing to do. what's the meaning of the word itself? sometimes we forgive but the pain remain. can that still be called 'forgiven'? it is not grudge we keep in heart but it's just difficult to get rid of the previous feeling: being hurt.

i've just read that 'forgiveness is not something we do for other people. we do it for ourselves-to get well and move on'. so forgiving is just another selfish thing. so human. even if we do it, it's not for the sake to calm others heart, it is for ourselves to feel better. so why is it still a hard thing to do, when we are actually doing it for our own good? oh how selfish we are, as human. sometime forgiving is just a hard thing to do because we don't want the other person feel relieve.

i keep repeating india arie's song 'heart of the matter'. i usually prefer the original singer -don henley for this song, but i get the feel more with india's tune.

'I've been learning to live without you now
But I miss you sometimes
The more I know, the less I understand
All the things I thought I knew, I'm learning them again
I've been tryin' to get down to the Heart of the Matter
But my will gets weak
And my thoughts seem to scatter
But I think it's about forgiveness
Forgiveness
Even if, even if you don't love me anymore'

Wednesday 20 August 2008

Hey Beautiful!

Made it a long time ago.
Just a short clip using photograph.
so amateur.

hope you enjoy the show.

when oh when...




just picked up the phone and dialed 7-2-7-8-0-5-5-3.

ring.. ring..

a voice-male answered my call,

'selamat siang poke sushi dharmawangsa.'

'siang. mau nanya, paket all you can eat a la carte masih ada, mas?'

'ada.'

'ada berapa paket yah, mas?'

yes, it was a way to ask something i have already known. khi khi khi.

'ada yang paket 75 (he meant in thousand rupiah) handroll semua, paket 85 sushi, dan paket 125 komplit; ada sushi, sashimi, dan main course sampai dessert-nya.'

'berlaku untuk weekend juga, mas?'

'iya.'

'ok kalau begitu. makasih yah, mas.'

'terima kasih kembali. selamat siang.'

so...

shall we?

Tuesday 19 August 2008

FOR SALE

GRAND PIANO PETROF V

(3 Ped)

Octaves 7 ½
Length 158 cm
Width 152 cm
Net weight 255 kg




CP: Endang
0816 182 1188

Monday 18 August 2008

Sedikit Bicara Tentang Manusia







Manusia memang tidak pernah merasa puas.
Dia yang berpunya merasa belum cukup memiliki.
Dia yang berlebihan mengeluh karenanya.

Kapankah manusia bisa menatap ke depan dan tersenyum tanpa beban?
Bersyukur atas apa yang telah diberikan-Nya.

Manusia yang memiliki pekerjaan mengeluh atas berkahnya itu.
Manusia yang menganggur tidak bisa memannfaatkan waktunya.

Manusia selalu terlalu sibuk untuk melakukan hal lain dalam hidupnya.
Rasanya lima menit pun tak ada untuk berbicara dengan-Nya.

Manusia bisa merasa bersalah.
Manusia punya rasa menyesal.
Namun manusia kembali mengulangi kesalahannya.

Wahai manusia,
bersyukurlah atas apa yang kau punya.

Hari ini bukanlah kemarin.
Bukan pula esok.

Duhai manusia,
memang benar apa yang orang bilang,
'Jangan terlalu mudah merasa puas'
Tapi bukan berarti tidak pernah puas akan segala hal.
Nikmati saja apa yang ada.
Syukuri apa yang kau miliki.


Hai manusia,
cobalah untuk sedikit berpuas diri.

Tengoklah orang-orang itu.
Aku dan kamu sama tak tahu apa yang mereka rasakan.
Sama-sama tak mengerti apa yang ada di pikiran mereka.
Apapun itu.
Bersyukur sajalah kita.

Thursday 14 August 2008

longing to everyone

i'm now longing to everyone. well, almost everyone.
my friend, far in the next country.
my friend, even more far in other land mass.
my friend, who's busy at the office.
my friend, who's busy in love.
my friend, who's busy for i don't know why
my friend, who's gone for maybe forever
no, he's not dead. ha-ha.
he's just gone.
i'm also longing to you,
and you,
and you, the one back there.
YES, YOU! HAHA.
miss you.

Wednesday 6 August 2008

why am i so 'batu'?

pertanyaan ini kerap kali mengusik pikiran saya.

'why am i so 'batu'?'

i precisely know it's wrong. absolutely wrong! but what can i do? this is me. believe it or not, i'm even softer than i used to be.

what?!

yes. seriously. in previous time, i used to say to myself, 'me first!', when i cross the street. crazy? yeah, i know. i still do it sometimes.

once upon a time, an interviewer ask me (i was in a job interview),

'describe yourself in three words.'

so i said,

'bla. bla. hard.'

*mati gue! gue mau bilang kalau gue tuh orangnya keras. apa pula bahasa inggrisnya?! ah persetanlah! dia juga bukan bule beneran. moga-moga ngerti deh doi.*

sang interviewer langsung mengernyitkan dahi dan ngomong bahasa indonesia.

'maksudnya keras kepala?'

*ngga juga, ses. tapi iya juga. argh!! i am hard with myself. halah. gimana ngejelasinnya? ga ngerti juga gue!*

setelah mendengar penjelasan saya (ngga seperti yang di atas itu tentunya), dia kembali berbahasa inggris,

'well that's not a good thing to be said in an interview'

i know! i know!! arghhhh!!

yah balik lagi. i am 'batu'. banget. temen saya dulu selalu bilang, 'bebal banget sih otak lo' itu dilontarkan kalau dia udah mulai cape meluruskan pikiran saya.

betapa sering saya mencari nasehat namun akhirnya ngotot pada pola pikir awal.
betapa sering ingin bertaruh dan mengambil resiko. besar ataupun kecil.
betapa sering pula saya bebal dengan alasan sepele, just to break the rule and find out that it'll still be OK.

oh oh, why am i so 'batu', saudara-saudara? am i troubling you all? help help help!

last day with prince erick

hari ini adalah hari terakhir saya di kantor yang bertempat di jalan kemang timur sekian sekian. ini adalah proyek kedua yang saya jalani di kantor yang sama. dan rasanya agak berbeda. maybe because i didn't push myself like i did before. i don't wanna be a slave for dimes. jadi sempet diselingi kerjaan lain juga yang ngga lebih ringan tapi mungkin karena agak beda, jadinya lebih menyenangkan aja.

supervisor yang beda juga bikin suasana proyek ini jadi beda. orangnya lebih caur, lebih berisik. jadi ngga pake acara sungkan-sungkan segala. yang dulu sih baik. kalem dan manis malah. tapi gara-gara itu yah jadi ada rasa ga enaknya.

plus-plus yang bikin suasana proyek ini beda adalah.. jeng jeng jeng jeng.. boss yang dulu tampak songong dan ngeselin jadi memancarkan aura yang cerah dan menyegarkan. hahaha. songong? teteplah. tapi karena kali ini lagi ngga dibudakin sama beliau, jadinya saya bisa mengaguminya dengan hati senang. sedikit cerita aja tentang beliau yang satu ini. dia memang ngga ganteng. no. tapi sangat good looking dan dari tampangnya udah keliatan apa isi otaknya. beliau nih dulunya dapet beasiswa di nengeri om sam. terus hari ini beliau baru masuk kantor setelah dikirim kantor buat ngikutin seminar di italy beberapa hari yang lalu. cool kan? hahha. sayang udah agak 'berumur' dan plus-plus lainnya. hahay. kata supervisor saya, 'kalau dia kawin muda, lo tuh udah bisa jadi anaknya!' oh no! saya panggil 'om' aja deh kalau gitu yah?

i love you, om.

HAHAHAHAHAHA.

Saturday 2 August 2008

vocation on vacation

Dari sekitar dua bulan liburan, lumayan banyak pelajaran yang saya dapat. Sejak awal liburan, saya kekeuh pengen banget cari pengalaman kerja alias magang. Tapi apa daya, sampai sekarang tetap ngga ada titik terang dan akhirnya saya menyerah. Apalagi mengingat liburan sudah tinggal sebulan. Mau magang dimana dengan waktu sesingkat itu? Huhu. Tapi saya ngga terlalu kecewa. Setidaknya saya sempat menjalani sebuah pekerjaan. Hmm. Mungkin sebenarnya kurang pantas dibilang pekerjaaan karena cuma sekedar menjadi surveyor untuk suatu proyek LSM. But it’s OK. Saya yang tadinya fokus ingin mencari pengalaman malah terjebak dalam kegiatan mengumpulkan rupiah. Mau bagaimana lagi? Money talks. Alhasil, saya jalani juga ‘pekerjaan’ yang kurang saya nikmati prosesnya itu. For what? First, for the coins, of course. Selain itu, yah hitung-hitung daripada nganggur dan cuma menimbun lemak di rumah kalau kata mamanya teman saya.

God has His plan, as we always hear that. Mungkin agak norak dan berlebihan kalau quote itu saya terapkan di cerita ini but that’s what I feel. Bukan cuma segemerincing koin yang saya dapat sebagai bayaran tapi juga pengalaman. Menurut saya, lebih tepat dibilang pengalaman hidup daripada pengalaman kerja. Bertemu berbagai karakter orang, mendengar berbagai kisah hidup yang tidak saya temui di buku.

Tahukah anda, bahwa seorang penjual sayur di pasar bisa mengantongi uang satu juta rupiah sebagai penghasilan bersihnya setiap hari? Cool. Saya sampai sempat berpikir, ‘Apa gue ngga usah kuliah, terus jualan sayur aja yah?’ Haha. Tapi tenang saja. Saya ngga benar-benar berniat putus kuliah kok. Siapa sangka saya bisa mendapat lebih dari satu cerita dari hanya satu orang. Selain penghasilannya yang wah, rasa simpati saya tergelitik mendengar sang responden telah empat puluh hari ditinggal oleh ayahnya. Hati saya mencelos (yes, that’s the word). Astaga. Saya masih harus menanyakan berbagai hal whereas I just wanted to sit there and let her shared her sad feeling. Apalagi matanya sudah berkaca-kaca. But all I did was just holding her hand and said ‘Sabar yah’ dan wawancara pun berlanjut. Oh I know I’ve never been so good to comfort someone and I feel bad for that.

Lalu ada bapak tukang ojek yang menolak waktu saya kasih souvenir seusai wawancara. Dikiranya saya minta bayaran. Begitu dia tahu kalau itu tanda terima kasih atas wawancara saya, which means gratis, senyumnya langsung melebar. Souvenir berupa sepaket alat tulis untuk anaknya yang kelas lima SD itu langsung dimasukkan ke bagasi motornya. I know how happy he was and I was so happy for him too. Biarpun hadiah itu dari LSM, bukan dari saya pribadi.

Masih banyak cerita lainnya dan masih banyak pula karakter di masing-masing cerita. Tapi sudahlah. Kalau ceritanya tambah panjang, nanti anda-anda yang hanya sekian orang ini keburu tidur membacanya. ^^