Thursday 25 September 2008

funny when it's no more the same
i feel like laughing and crying in the same time.

Friday 19 September 2008

MAMMA MIA! (3)

*apa-apaan nih trilogy kok judulnya beda-beda? yah emang beda cerita, brur. cuma serangkaian cerita aja. hehe.


so musical and so theatrical. no wonder about that for this movie is based upon a stage musical. it's really like watching a play through a screen. the act, the gesture, the dance, everything is so theatrical.

first come meryl streep, unsurprisingly awesome. she's a real actress. how amazing to see her dancing all around, crying and laughing never the same like her old movies.

then there are three gorgeous gentlemen as the fathers of the bride. pierce brosnan, the james bond guy. so hot of his age. stellen skarsgard, know him as bootstrap bill- the sea-star-face, in the pirates of caribbean. and the other one is colin firth, the man of of so-many-movies-i-can't-spell-it-all-out.

amanda seyfried. remember the girl with an idiotic look on her face in meangirls? one of the jingle bell rocks chronicle? the one who found her talent as a weather reporter based on her boobs? oh right! that girl really does act! she's completely different in this movie. (though you can still find her idiotic look on her face sometimes) she's very good.

so the story is about sophie, a becoming bride who's looking to find her real dad. amazing story with three complicated choices of the fathers of bride. fulled with ABBA's song. the corny costumes are also fit the 70s disco stage.

moreover all those things above, the actresses sang by themselves. they don't have angelic voices but they DO sing.

miss to be on stage again. mamma mia!

penemuan baru (2)

masih berhubungan dengan tulisan sebelumnya. penemuan baru in adalah bioskop yang menyenangkan dimana saya enjoying watching movie alone.

MPX CINEMA di pasaraya grande.

COOL. itu kata pertama yang saya ucapkan saat berjalan memasuki arena bioskop. (kok norak? maklumlah. anak muda.. haha.) jangan menilai si bioskop dari potongan tiketnya. tiketnya biasa saja tapi sayangnya no. bangkunya ditulis tangan. agak menyedihkan. tapi masih banyak ke-cool-an mpx.

saya ke sana atas rekomendasi seorang teman. katanya nonton di sana menyenangkan, rsanya seperti bioskop pribadi saking sepinya. dan ternyata.. absolutely true! sepi ga jadi masalah. peduli setan. rasanya benar-benar seperti punya bioskop pribadi. tempat duduknya enak. kalau mau beli snack juga bisa belanja di hero (demi harga yang lebih murah. hee).

yang saya rasa kurang hanya tadi sound-nya kurang bagus. kadang keras kadang biasa. semoga cuma sekali ini. selain itu, agak rumit untuk menuju ke sana karena letaknya agak di pelosok gedung. jadi jangan malu-malu tanya orang sekitar saja.

masih ada keunggulan lainnya; kalau nonton di sini rasanya ga usah takut kehabisan tiket. alasannya yah karena angka 'kepadatan'nya yang sangat kecil itu. dan yang paling OK buat saya, lokasinya! beruntungkah saya yang berdomisili di tempat yang strategis. cukup jalan kaki untuk sampai ke pasaraya. ayo yang rumahnya di 'daerah', pindah yuk. hihi.

sekarang saya nobatkan mpx cinema, pasaraya grande sebagai salah satu bioskop favorit saya. terutama karena tadi mas-nya dengan baiknya menungu saya selesai menonton sampai credit title (one of my fav part of a movie). biasanya kan langsung dimatiin. padahal tadi saya tinggal sendiri loh di studio. (enaknya nonton sendiri lagi: ga ada yang ga sabaran nunggu sampe saya benar-benar selesai dengan si credit title. hee.)

PS: ohiya. tapi kata tema saya kadang ada film yang ga ada subtitle-nya. gpplah yah. hitung-hitung les gratis. hee.

quite a lovely day ( 1)

kesenangan hari ini ga bisa dimuat dalam satu tulisan saja. karena banyak yang ingin diceritakann, jadi ceritanya akan jadi tiga tulisan. (sok-sokan trilogy, men. haha.)

siang tadi panasnya benar-benar menggila. untung setelah sarapan saya bisa tidur sampai agak jam makan siang. hoho. tapi memang kepala agak cenut-cenut. (ga mau dibilang kebo. haheho.)

lalu dengan hebatnya muncul keinginan untuk mandi dan bersiap-siap keluar rumah. agak berencana menonton film yang ditunggu-tungu, dengan ataupun tanpa teman. sekalian ibu menitip obat. jadilah saya berangkat.

puji tuhan, ajaibnya saat saya keluar rumah, matahari sudah lebih bersahat. yahui. afternoon walk yang menyenangkan. i always love the feeling of being stand alone without feeling lonely at all.

ada orang yang menganggap senang bepergian sendirian agak freak. apalagi nonton di bioskop sendirian. tapi saya ga sependapat. i enjoy it. tapi memang kadang jadi mikir, is it really fun for me or am i just trying to find a way to hide the loneliness? kan manusia ga jarang membohongi dirinya sendiri, bisa jadi saya termasuk salah satunya.

being alone all day long. pathetic or outstanding? you may judge. but i say maybe sometimes life is sucks, in a beautiful kind of way.

Tuesday 9 September 2008

eating disorder

akhir-akhir saya mengalami eating disorder. kadang kekenyangan lantaran kalap. lebih sering kelaparan tapi tetap tidak menyuap makanan apapun. tidak alasan apapun. ini yang bikin saya bingung. i'm just having lack of appetite.

dengan pemikiran yang agak bodoh, saya membiarkan perut saya mmenjerti-jerit kriuk-kriuk. saat makan, porsi saya sangat minim. sebentar aja udah lapar lagi. tapi saya ngga melakukan usaha apapun untuk mengisi perut kosong itu. saya pikir, 'yang puasa aja bisa.' (saya ngga puasa)

selain itu, sekarang juga ngga ada yang mengingatkan saya akan penyakit maag saya yang sering kambuh. hehe.

makanya sekarang rasa-rasanya penyakit maag saya tambah akut. apalagi setelah disadarkan bahwa makanan-minuman yang saya suka ternyata ngga baik buat maag: mayonnaise, kopi, sama yang asem-asem (bukan makanan basi, say. haha).

bayangin aja. sarapan saya akhir-akhir ini cuma sepotong roti atau segelas jus pepaya atau banana split. sekian jam kemudian saya makan siang (and i've missed some) dengan menu: nasi secuil (saya juga bingung tapi memang rasanya capek biapun cuma ditambahin sedikitt) pake kuah. males makan sayur dan lauknya (yah icip-icip dikitlah). malemnya, lagi-lagi nasi suiprit dan lauk secuil. semakin cepat saya ngabisin makanan di piring, rasanya semakin menyenangkan.

ada lagi suatu hari saya makan siang jam 4 sore. porsi nasi tetap sedikit tapi lauknya banyak. dan yang lebih ngaco lagi, saya lahap setengah mangkuk kuah gulai. cocol pakai keripik kentang sampai gila. efeknya ternyata dahsyat. kepala langsung keleyengan 420 derajat. (emang bisa, nov?) (ya ngga tau. coba aja.) sepertinya itu efek samping kebanyakan santan. untung saya masih bisa naik bus dengan selamat setelah itu.

padahal saya ga punya pikiran diet sama sekali. tapi memang sama ngga mood makan. jadi pengen diingetin makan tapi kalau udah diingetin, pasti jadinya kesel sendiri. tapi agak ngga pengen diingetin juga, ngga mau bikin orang khawatir (jiee. sape nyang khawatir ame elu, say?)

baru aja nanya sama temen yang lebih berbakat dalam hal ini.

saya: maag bahaya ga sih?
dia: bahaya kl terus2an nov...
dia: lambungnya mkin parah
dia: kasian dong lambungnya terus kerjaa tapi gada yang dicernaaa
dia: makanya jadi ngiritasi dinding lambungnya itu ndirii
saya: aduh
saya: jadi pengen nagis
saya: kasian sama si lambung
saya: serius?
dia: iyaaaaa gituuuu
dia: serem deh kl uda mkin lamaaaa
dia: kl dulu dosen gw ada yang crita,,,
dia: gara2 dia suka ga teratur mkn jadi maag
dia: trus sampe sekarang, tiap 2 jam kl ga salah...dia harus makan...
dia: yang penting lambungnya ga sakit
dia: makanyaaa sblum sakit dijaga yaa sayang
saya: kok gue mikir
saya:yang puasa aja bisa
dia: beda sayanggg
dia: kl puasa mang ada mekanismenya ndiri
saya: hmph
saya: pusing ah
dia: lebih baik mencegah drpd mengobati kan???

iya, sayang. semoga saya segera tidak lagi malas makan.

Sunday 7 September 2008

have you ever realized, people come and go in your life.
one thing you can do nothing about.
so i started to expect for nothing.

just a slip of tongue

when it's probably about forgiveness, i have no idea whom to be forgiven. myself or another person?

hate myself this entirely morning. for hiding under the blanket instead of turned on the computer. for i know i have deal with something when i turn it on. maybe i was just acting too much. or maybe i was just a fool.

living in a drama scene is not so good. especially when you have to struggle with the feelings involved.

hate when the scene is so odd. hate it when the scene forced you to do something but it didn't happen after all.

wakey wakey. i have get up and get rid of these panda eyes-they so called. not for crying i got them but for sleeping in very improper time and mood.

oh right, and now i'm letting my ice cream melt away. something i've never done before. (like it's a big deal, hon. doh.)