pertanyaan ini kerap kali mengusik pikiran saya.
'why am i so 'batu'?'
i precisely know it's wrong. absolutely wrong! but what can i do? this is me. believe it or not, i'm even softer than i used to be.
what?!
yes. seriously. in previous time, i used to say to myself, 'me first!', when i cross the street. crazy? yeah, i know. i still do it sometimes.
once upon a time, an interviewer ask me (i was in a job interview),
'describe yourself in three words.'
so i said,
'bla. bla. hard.'
*mati gue! gue mau bilang kalau gue tuh orangnya keras. apa pula bahasa inggrisnya?! ah persetanlah! dia juga bukan bule beneran. moga-moga ngerti deh doi.*
sang interviewer langsung mengernyitkan dahi dan ngomong bahasa indonesia.
'maksudnya keras kepala?'
*ngga juga, ses. tapi iya juga. argh!! i am hard with myself. halah. gimana ngejelasinnya? ga ngerti juga gue!*
setelah mendengar penjelasan saya (ngga seperti yang di atas itu tentunya), dia kembali berbahasa inggris,
'well that's not a good thing to be said in an interview'
i know! i know!! arghhhh!!
yah balik lagi. i am 'batu'. banget. temen saya dulu selalu bilang, 'bebal banget sih otak lo' itu dilontarkan kalau dia udah mulai cape meluruskan pikiran saya.
betapa sering saya mencari nasehat namun akhirnya ngotot pada pola pikir awal.
betapa sering ingin bertaruh dan mengambil resiko. besar ataupun kecil.
betapa sering pula saya bebal dengan alasan sepele, just to break the rule and find out that it'll still be OK.
oh oh, why am i so 'batu', saudara-saudara? am i troubling you all? help help help!