Thursday 8 January 2009

tikus super, ayah super

sudah beberapa minggu hari-hari saya direcoki seekor tikus berukuran sangat besar -yah, lebih dari standar tikus got. sudah setiap hari ayah memasang perangkap dan sebagainya namun hasilnya nihil. si tikus masih saja mengobrak-abrik kawasan dapur. grr. dia pun akhirnya menjadi musuh tetap keluarga saya.

sekitar dua hari yang lalu, di siang hari yang cerah, saya sedang berdiri di dekat dapur sambil menelepon. tiba-tiba di tengah asyiknya mulut saya komat kamit, seekor tikus hitam tengil gendut muncul! dia pun berlari ke arah saya. saya pun berteriak dan si tikus tetap berlari seakan-akan hendak menerobos kaki saya -dasar tikus nggak tahu aturan! dan akhirnya dia pun melewati saya ,tanpa sentuhan untungnya.

saya langsung melapor pada ayah agar dia melakukan sesuatu; mencari jejak si tikus, misalnya. tapi ternyata ayah punya pemikirannya sendiri. katanya, 'kenapa nggak kamu injek aja? kok takut? gedean kamu apa tikus coba?'

3 comments:

  1. akhirnya tulisan baru! ha!
    ih sama gw selalu dibilangin gitu, tapi letak kasusnya pada cicak atau kecoa

    ReplyDelete
  2. wahahaha,gw aja yg baca postingan ini sport jantung! gmana ngerasain langsung tuh??

    ReplyDelete