Thursday 1 May 2008

internet syndrome

sudah sebulan lebih saya bisa internet-an di rumah. jam tidur mulai kacau. tugas mulai terbengkalai. klimaks-nya saat tiga hari yang lalu komputer saya mengalami gangguan. dia memutuskan untuk tak sadarkan diri barang sejenak. agak sedikit dagdigdug walaupun itu tak terlukis di wajah karena takut ayah-ibu akan berkomentar lebih dari batas wajar. untungnya di malam hari sang pahlawan kebenaran (mas2 servis komputer maksudnya)datang dan mengobati si sakit. kemudian gara-gara ada pergantian power supply (atau apalah namanya) internet jadi ngga connect. jadilah harus contact si operator buat mengakfitkan kembali. Masalahnya jawaban yang saya terima selalu sama, 'seluruh customer service kami sedang sibuk, cobalah beberapa saat lagi'. Saya ikuti titahnya, saya coba beberapa saat lagi tapi tetap aja jawabannya sama. argh. akhirnya pagi ini ada juga customer service yang menyempatkan diri untuk berbincang-bincang. Dengan proses yang cukup ribet, saya akhirnya bisa ber-internet-ria lagi. sekarang baru saya sadari betapa kehilangannya saya tanpa sambungan internet di rumah. padahal setelah dipikir-pikir, adaya internet di rumah bukan sesuatu yang urgent. yahh, paling untuk msn dan ym, lalu browsing ini itu, lalu cek email, lalu cek facebook, lalu cek friendster.. hmm. what a waste?

1 comment:

  1. ih gw bangget deh ih! hahaha..
    terlalu tergantung pdhl ga perlu2 amat

    ReplyDelete