saya baru berkesempatan mengunjungi inacraft hari minggu (25) kemarin. ya, saya tahu pengunjung hari terakhir pasti akan sangat membludak. maka saya dan seorang teman tiba di tempat sekitar pukul sebelas pagi. lorong-lorong pameran masih lengang dan kami pun bisa mampir ke setiap stand dengan santai dan memperhatikan setiap barang, satu per satu.
setelah selesai berjalan-jalan di hall kedua, kaki mulai lemas dan perut mulai memanggil-manggil. kami kemudian mencari makan di snack bar yang disediakan di dalam gedung. sayang harga makanan agak kurang sesuai kocek. kurang lebih empat puluh ribu rupiah untuk seporsi makanan, nasi dan lauk, yang menggoda plus tujuh ribu untuk sebotol air mineral. jadi terpaksa kami menahan lapar dan melanjutkan perjalanan setelah istiraat sesaat.
tujuan kami pun mulai berubah, dari yang hanya jelajah santai jadi mencari barang di stand yang sudah pasti. masalahnya kami harus berputar-putar mencari stand yang dituju dan cuci mata hanya dilakukan sembari lewat. orang-orang juga semakin banyak sehingga kami harus pintar-pintar menyelip dengan sopan. setelah selesai dengan misi itu, kami sudah terlalu lapar dan letih untuk melanjutkan jalan-jalan. tujuan akhir adalah mencari pintu keluar dan itu pun agak sulit karena kami tidak memegang peta dan tidak ingat jalan menuju pintu keluar.
overall, inacraft kurang lebih sama dengan tahun-tahun sebelumnya tapi kali ini saya tidak menemukan aksesoris atau barang yang cukup menarik. hanya satu stand mainan anak-anak yang barang-barangnya malah import. yang aneh llagi, ada stand sepatu yang biasa hadir di mall-mall ibu kota. bukan sesuatu yang cocok ada di inacraft sepertinya. tapi jangan percaya dengan pendapat saya, karena bservasi lapangan itu saya lakukan dalam kondisi keleyengan, letih dan lapar.
sampai jumpa di inacraft tahun depan!
No comments:
Post a Comment