kemarin saya memutuskan naik kereta setelah melakukan perhitungan waktu yang cermat. namun saya sangat nggak familiar dengan kata-kata 'kereta batal diberangkatkan' atau 'masih belum ada pemberitahuan' atau 'keretanya nggak berhenti di universitas indonesia' atau 'keretanya masih di depok'. astaga! deg-degan yang biasa pun berpangkat dua.
dengan bantuan dari mas-mas petugas (yang sebenarnya agak menjebak), saya naik kereta yang melewati stasiun pemberhentian yang seharusnya. nanti dari sana baru ganti kendaraan, balik ke dua stasiun sebelumnya, begitu pikir saya. alhasil, dengan perasaan deg-degan dan nggak berarti memakai earphone di kereta, saya sampai di kampus dengan selamat. saya merayakannya dengan membeli somay yang aromanya sangat harum. terima kasih, tuhan!
No comments:
Post a Comment