akhir-akhir ini saya sering merasa 'tertinggal'. tertinggal dalam arti karir, cinta, pengalaman hidup.
iri rasanya melihat teman yang sukses, lebih maju. takjub melihat teman yang mempunyai kreatifitas tinggi dan kemampuan hebat. kemudian tertunduk sedih melihat ke(tidak)mampuan diri. sesekali senang mendengar pernyataan orang mengenai bakat dan kebolehan saya. berkali-kali pula bertanya, apa benar ada sesuatu yang bisa saya jagokan? ada teman yang bilang, 'lo kan bisa ngomong sama nulis.' saya hanya menimpali, 'anak sd juga bisa.' ya, saya tahu bukan itu maksudnya. tapi saya tidak bisa melihat diri saya sebagai penulis atau pembicara yang baik.
ada lagi rasa iri yang lain. iri melihat orang-orang yang lebih maju itu memang mempunyai modal; berkecukupan secara materi, transportasi. kalau begitu, bagaimana dengan nasib orang-orang yang 'kurang modal'?
pernah sekali waktu saya bertemu dengan peramal tarot. katanya kemampuan saya cukup banyak tapi tidak ada satupun yang fokus. mungkin benar. banyak sekali impian saya. cita-cita yang selalu berubah sejak kecil; dari polwan sampai astronot, dari istri orang kaya sampai wanita karir. lalu jalan mana yang mau saya tempuh? jawabannya masih belum jelas.
pesimis? tidak juga. bingung tak tahu arah, tepatnya. klise mungkin, tapi benar adanya.
sudah cukup lama selalu berpikir untuk mengejar ketinggalan. tapi selalu mentok sampai memikirkan caranya. lalu akhirnya letih berpikir dan hanya bersenang-senang. tapi suatu hari kembali berpikir. berpikir tentang waktu yang terbuang percuma. memikirkan cara untuk mengejar ketinggalan. lalu terhenti saat mencari cara yang tepat. begitu dan begitu seterusnya. berputar-putar di arena yang sama.
kiranya begitulah sepotong kesah saya saat ini. tentang cinta, lain waktu saja saya utarakan.
selamat menjalani hidup.
foto: http://apod.nasa.gov/apod/ap020316.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
jalan hidup orang beda-beda. as long as you work for it, i believe you'll get there in time. thank God you can still be happy and thank God untuk perasaan yang agak 'sedih' ini karena atleast dengan ini lo menyadari apa yang harus lo buat: keep walking and get there.
ReplyDeleteyou're great enough the way you are kok. cccuppp. waw gw romantis. hihi
kita bukan tertinggal koh, cuma belum waktunya aja, kalo kita skrg udh hebat kan kita ga punya waktu utk belajar, cie gw.
ReplyDeleteaduhhh atiddd. to twitt banget deh lo! haha. aku padamu, tid!
ReplyDeleteyes, chris. tapi kok kaya masih ga tau nih keep walking and go where? bleh ah. love you!
iya nih nov masa lo kalah sm gelly?
ReplyDelete*ngompor* hahahahaha
hahahaha......banyak org yg senasib rupanya. g jg kaya gt tu heuheuehue.bakat dan talenta ada tp selalu berubah-ubah, terlalu banyak keinginan. mau gini....mau gitu, mau yg ini...mau yg itu. tp ga ada yg fokus.huheuehuee. hm.....saatnya kita semua sebagai anak muda hrs memikirkan ngapain dan hrs bagaimana hidup kita. iri terhadap org yg 'lebih' dari kita boleh2 aja, bgs loh punya sifat iri. tp hal itu buat semangat aja biar kita terpacu ngelakuin sesuatu.....heuheuehue
ReplyDeletejd ceramah.........
wah ga nyangka bung mursal juga punya perasaan yang mirip2. padahal dari blog aja udah sangat kul. hehehe. terima kasih yah.
ReplyDelete